Jasamarga Semarang Siapkan Rekayasa Lalin Saat Diberlakukan One Way

Gerbang Tol Kalikangkung
Gerbang Tol Kalikangkung masih landai belum ada peningkatan volume lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran.

Semarang, Idola 92,6 FM – Jasamarga Semarang akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan kepolisian setempat, untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas saat pemberlakuan satu arah atau one way dari arah Jakarta menuju Semarang saat arus mudik Lebaran. Tujuannya, untuk memecah arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan berarti di dalam kota.

General Manager Jasamarga Semarang Prajudi mengatakan saat ini pihaknya masih membuka diskusi dengan Korlantas Polri, berkaitan pemberlakuan one way saat arus mudik Lebaran tahun ini. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Rabu (20/4) sore.

Menurutnya, Jasamarga Semarang telah berkoordinasi dengan Trans Marga Jateng maupun Jasamarga Semarang-Solo berkaitan penerapan one way nanti. Koordinasi yang dilakukan dipandang penting, karena kebijakan one way akan memberatkan arus lalu lintas di ruas tol Semarang-Solo.

Prajudi menjelaskan, pihaknya masih tetap berdiskusi dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan terkait dampak positif maupun negatif dari penerapan one way tersebut. Namun, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya aturan one way kepada Korlantas Polri sebagai diskresi dari penanganan arus mudik tahun ini.

“Setelah kami membuat rencana, ternyata dari Semarang-Solo cukup berat arus lalu lintasnya. Sebab dari arah Solo jika kami berlakukan one way, maka akan berat. Karena, kendaraan akan semua masuk kota dan itu cukup berat. Nanti salah satu opsi atau cara bertindak kita, akan mengontrol volume di Kalikangkung dan di tol Semarang ABC tidak dilakukan one way. Sehingga, Kalikangkung benar-benar kita kontrol dan kendalikan arus lalu lintasnya,” kata Prajudi.

Lebih lanjut Prajudi menjelaskan, apabila di Gerbang Tol Kalikangkung terjadi antrean kendaraan cukup panjang maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas. Yakni sebagian kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Kaliwungu atau Weleri di Kabupaten Kendal, jika kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung tidak bisa tertangani.

“Itu rekayasa kami, agar tidak terlalu banyak kendaraan yang masuk ke Kalikangkung. Karena kalau antrean di tol terlalu panjang, saya kira cukup berbahaya,” jelasnya.

Prajudi berharap, masyarakat pemudik bisa memanfaatkan waktu yang ada saat pulang ke kampung halaman menggunakan jalan tol dari Jakarta menuju Semarang. Tidak hanya soal waktu, tetapi juga memerhatikan bahan bakar kendaraan dan juga saldo di uang eletronik sebagai pembayaran di gardu tol. (Bud)

Artikel sebelumnyaBI Jateng Buka Layanan Penukaran Uang di Rest Area
Artikel selanjutnyaRamadhan The Ultimate Gift on Stage 2022