Mengenal Inovasi ECG, Alat Monitoring Jantung Jarak Jauh karya Tim ITS Surabaya

Tim ITS Surabaya
Dalam foto dari kiri ke kanan: Dion Hayu Fandiantoro (Dosen), Arief Kurniawan (Dosen), Alma dan Faisah (Mahasiwa) bersama alat monitoring jantung jarak jauh inovasi tim ITS Surabaya. (Photo dok Arief)

Surabaya, Idola 92.6 FM – Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil mengembangkan alat monitoring jantung jarak jauh dengan harga ekonomis yang berbasis internet untuk memudahkan pasien dan dokter selama pengobatan.

Tim ITS menginovasikan alat monitoring jantung Electrocardiogram (ECG) dengan 12 sadapan atau ECG 12 lead yang dapat digunakan oleh pasien secara mandiri dan dipantau oleh dokter melalui data berbasis Cloud.

Ketua tim peneliti ITS Surabaya Arief Kurniawan, ST, MT dari Departemen Teknik Komputer menyatakan, ECG merupakan alat yang digunakan untuk memantau kondisi jantung melalui pengukuran aktivitas kelistrikan atau impuls denyut jantung.

Alat monitoring jantung jarak jauh
Alat monitoring jantung jarak jauh berbasis internet untuk memudahkan pasien dan dokter selama pengobatan. Tim ITS menginovasikan alat monitoring jantung Electrocardiogram (ECG) dengan 12 sadapan atau ECG 12 lead, yang dapat digunakan oleh pasien secara mandiri dan dipantau oleh dokter melalui data berbasis Cloud. (Photo dok Arief)

Hasil data perekaman impuls jantung yang diolah perangkat ECG 12 lead berupa grafik sinyal dari 12 sadapan yang kemudian akan tersimpan secara lokal dan ditampilkan pada layar LCD perangkat. Tak hanya disimpan secara lokal, hasil perekaman juga tersimpan di Cloud untuk ditampilkan pada website. Dengan inovasi ini, diharapkan mampu membantu penanganan penyakit jatung dan menyelematkan banyak jiwa.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Ketua Tim Peneliti ITS Surabaya, Arief Kurniawan, ST, MT. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya: