Refleksi Hari Guru Nasional: Belajar dari Finlandia, Apa yang Mesti Kita Perbaiki?

Hari Guru Nasional 2022
image/istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Sudah bukan rahasia lagi bahwa tingkat kecerdasan anak di berbagai negara sangat berbeda.Tingkat kecerdasan ini sangat erat kaitannya dengan sistem dan standar pendidikan, dan juga budaya di masing-masing negara.

Salah satu negara yang menjadi “barometer” kualitas Pendidikan di dunia adalah Finlandia. Finlandia menjadi salah satu negara yang dikenal dengan kemajuan di bidang Pendidikan. Anak-anak di Finlandia diketahui cerdas-cerdas dan pintar-pintar.

Dalam buku yang berjudul “The Smartest Kids in The World” – Anak-Anak Paling Pintar Di Dunia dan Cara Membentuknya, yang ditulis oleh Amanda Ripley, disebutkan, salah satu faktor penentu kualitas Pendidikan di Finlandia adalah faktor guru. Pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru-nya (bukan kecanggihan peralatannya dan prasarana penunjangnya).

Di Finlandia, guru merupakan pekerjaan yang sulit. Tidak semua orang bisa masuk ke jurusan pendidikan guru, sebab jurusan ini sangat selektif. Oleh karena itu, program Pendidikan guru, menjadi sesuatu yang sangat prestisius di Finlandia.

Maka, merefleksi Hari Guru Nasional yang jatuh hari ini, bagaimana kita belajar dari Finlandia? Dan, sejauh ini…. sudahkah kita mendekati atau syukur-syukur meniru metode mereka? Apa sebenarnya yang kita butuhkan untuk membentuk dan mengembangkan kecerdasan anak?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, di antaranya:Mohammad Abduh Zein (Praktisi Pendidikan dari Universitas Paramadina Jakarta), Satriwan Salim (Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)), dan Muhammad Mukhlisin (Manajer Program Yayasan Cahaya Guru/Pengamat Pendidikan). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: