BPS Jateng Catat HPP Alami Kenaikan

Panen Padi
Seorang petani sedang memanen lahan persawahannya.

Semarang, Idola 92,6 FM – BPS Jawa Tengah menyebutkan, saat ini terjadi perubahan untuk acuan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terhadap gabah di tingkat petani atau produsen.

Hal itu dilakukan, untuk memberikan perlindungan terhadap pendapatan para petani di dalam negeri.

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengatakan Badan Pangan Nasional telah mengeluarkan Perbadan Nomor 6 Tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dan transaksi harga gabah dan beras dalam upaya melindungi pendapatan petani sekaligus sebagai stabilisasi pasokan dan harga gabah serta beras di tingkat produsen. Hal itu dikatakan secara daring, kemarin.

Dadang menjelaskan, HPP tersebut menjadi acuan pembelian gabah dan beras produksi dalam negeri oleh pemerintah sebagai cadangan beras.

Melalui pengesahan Perbadan Nomor 6 Tahun 2023 itu, pemerintah menaikkan harga batas bawah pembelian gabah/beras petani dari Bulog untuk meningkatkan pendapatan para petani.

Menurut Dadang, Perbadan yang baru ini mengalami peningkatan harga sebesar 18-20 persen dibandingkan HPP sebelumnya.

“Dari Perbadan Nomor 6 Tahun 2023 untuk HPP di tingkat petani mengalami perubahan dari Rp4.200 menjadi Rp5 ribu per kilogram. Kemudian untuk HPP di tingkat penggilingan dari Rp4.250 menjadi Rp5.100 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp5.250 menjadi Rp6.200 per kilogram untuk kualitas gabah kering giling,” kata Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, dari hasil survei yang dilakukan BPS Jateng pada April 2023 ini mendapat pengamatan sebanyak 189 observasi untuk gabah kering giling sebanyak 105 observasi dan sisanya gabah kering panen serta luar kualitas.

Dari catatan di tingkat petani, harga gabah tertinggi sebesar Rp7.100 per kilogram dari kualitas gabah kering giling.

Sedangkan harga gabah terendah di tingkat petani sebesar Rp4.400 per kilogram, untuk kualitas gabah kering panen.

“Kalau di tingkat penggilingan harga gabah tertinggi sebesar Rp7.200 per kilogram dari kualitas gabah kering giling. Yang harga gabah terendah di tingkat penggilingan Rp4.450 per kilogram untuk kualitas gabah kering panen,” pungkasnya. (Bud)