Dinas Pendidikan Jamin Server PPDB 2023 di Jateng Aman

Syamsudin Isnaini
Syamsudin Isnaini, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah memberikan jaminan, jika server untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jenjang SMA sederajat negeri aman tanpa ada kendala.

Orang tua maupun calon siswa yang akan mendaftar ke sekolah negeri tidak perlu terburu-buru, karena sistem pendaftaran online berjalan lancar.

Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Syamsudin Isnaini mengatakan saat hari pertama PPDB 2023 dibuka, memang diakui sempat mengalami perlambatan karena ribuan orang mengakses ppdb.jatengprov.go.id secara bersamaan. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, Selasa (20/6) sore.

Syamsudin menjelaskan, pada hari kedua sudah bisa berjalan normal dan pihaknya menjamin tidak ada kendala terhadap jaringan maupun server PPDB online.

Menurutnya, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng selalu melakukan evaluasi terkait proses pendaftaran PPDB secara online.

Hal itu dilakukan, Agara tidak ada orang tua atau calon siswa yang dirugikan karena kendala dari jaringan server PPDB.

“Jaringan aman. Kita koordinasi agar posisinya terkendali semua. Kalau mungkin di hari pertama jam 08.00 pagi sempat ada perlambatan, karena akses masyarakat tinggi hampir 18 ribu orang per menit yang masuk. Tapi tidak sampai down sistem. Mindset orang tua dan calon siswa itu masih pokoknya cepet-cepetan,” kata Syamsudin.

Lebih lanjut Syamsudin menjelaskan, sampai dengan 20 Juni 2023 pukul 18.00 WIB laporan PPDB SMA/SMK negeri Jateng 2023 baru sedikit yang sudah melakukan pengajuan akun.

Terdata, ajuan akun yang disetujui sebanyak 266.526 akun.

Sementara akun yang sudah aktivasi, sebanyak 243.717 akun.

Diketahui, PPDB Jateng 2023 resmi dibuka pada 15 Juni 2023.

Calon siswa SMA/SMK negeri bisa melakukan pengajuan akun, yang dibuka mulai 15-23 Juni 2023 secara online.

Tercatat, jumlah lulusan SMP/MTs sederajat di Jateng mencapai 522.295 orang.

Sementara daya tampung SMA/SMK sederajat negeri hanya 217.745 siswa dan yang diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung. (Bud)