KPU Incar 50 Persen Pemilih Pemula Harus Tereduksi Soal Pemilu

Pemilu 2024
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Jawa Tengah terus melakukan edukasi dan memberikan literasi kepada para pemilih pemula, terutama generasi X dan Z yang menjadi pemilih pemula di Pemilu 2024.

Pemilih pemula juga mencangkup para purnawirawan TNI/Polri, yang mempunyai hak pilih di Pemilu 2024 mendatang.

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan banyak upaya yang bisa dilakukan, untuk memberikan literasi kepada para pemilih pemula di antaranya menggandeng wartawan di wilayah Jateng. Hal itu dikatakan di sela kegiatan sosialisasi kampanye Pemilu 2024 kepada media di Hotel New Puri Garden Semarang, Minggu (19/11) malam.

Handi menjelaskan, tercatat jumlah pemilih di Jateng sebanyak 28,4 juta orang dan 52,8 persen di antaranya merupakan generasi X dan Y sebagai pemilih pemula.

Cukup banyaknya pemilih pemula di Jateng, menjadi tugas penting bagi KPU Jateng untuk melakukan edukasi dan literasi kepada pemilih pemula terkait informasi seputar pemilu.

Menurut Handi, dengan menggandeng media massa akan memberikan tambahan kanal atau saluran bagi KPU Jateng untuk menyebarkan informasi terkait Pemilu 2024.

“Sebagian besar merupakan generasi yang literasinya didapatkan melalui media sosial. Tentukan harus ada keberimbangan dalam memberikan informasi dari para awak media, dan kami juga akan mensupport asupan informasi kepada media yang ada di Jawa Tengah,” kata Handi.

Lebih lanjut Handi menjelaskan, pihaknya akan memberikan informasi yang seterang mungkin kepada media massa di Jateng maupun lewat kanal di media sosial milik KPU Jateng.

Pihaknya juga akan merangkul elemen masyarakat lainnya, dalam upaya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pemilih pemula di Pemilu 2024 mendatang.

“Kelompok-kelompok masyarakat juga akan kami libatkan, untuk dapat memberikan sosialisasi kepada anggotanya. Ini penting bagi kami, supaya kita bisa seirama dalam mengedukasi kepada pemilih pemula di 35 kabupaten/kota,” jelas Handi.

Handi berharap, dengan literasi yang masif kepada pemilih pemula di Jateng maka akan meminimalkan berita-berita hoaks atau informasi menyesatkan seputar pemilu.

“Sisa waktu 85 hari menjelang pemungutan suara, para pilih pemula bisa tahu dan paham tentang pemilu,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaLewat Ajang Borobudur Marathon 2023, Pemprov Temukan 6 Atlet Talenta Muda
Artikel selanjutnyaAkhirnya, Gas Dari Pipa Cisem-1 Mengalir ke Kawasan Industri Kendal