Puasa bagi Penderita Hipertensi

Cek Tekanan Darah
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Seringkali beberapa orang bertanya, boleh tidak penderita hipertensi menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Jawabannya boleh, bahkan justru dianjurkan. Karena ibadah bulan Ramadhan bisa mendatangkan banyak manfaat untuk kesehatannya.

Saat bulan Ramadhan, penderita hipertensi pastinya akan mengalami perubahan pola makan. Disadari atau tidak, perubahan ini justru baik untuk tekanan darah penderita hipertensi warga tersebut. Tak heran jika mereka sering merasa ragu dan waswas untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, nyatanya, penderita hipertensi tetap boleh berpuasa.

Beberapa manfaat puasa bagi penderita Hipertensi:

  1. Membantu menurunkan tekanan darah
    Naiknya tekanan darah biasanya dipicu pola makan yang tidak terkontrol dan emosi yang tidak terkendali. Selain itu, tubuh juga akan mengurangi produksi hormon-hormon tertentu. Seperti hormon adrenalin yang membuat naiknya tekanan darah. Dengan demikian, puasa akan membuat tekanan darah kita berangsur-angsur normal.
  2. Menurunkan kadar kolesterol
    Berpuasa bisa menurunkan kadar kolesterol. Kolesterol tinggi yang menumpuk di pembuluh darah akan membuat menyebabkan terbentuknya endapan kolesterol. Ini bisa memperburuk kekakuan pada pembuluh darah yang berkaitan dengan hipertensi.
  3. Membuang racun dalam tubuh
    Puasa juga bermanfaat sebagai proses detoksifikasi dalam tubuh. Ini karena selama kita berpuasa, tubuh akan mengoptimalkan fungsi organ hati kita untuk mengeluarkan racun melalui keringat, urin, atau saat buang air besar. Kondisi tersebut akan mampu melancarkan aliran darah. Sehingga tekanan darah lebih terjaga.
  4. Menurunkan berat badan
    Melakukan puasa dengan baik juga akan membantu kita menurunkan berat badan. Obesitas yang tidak diatasi dapat memicu risiko hipertensi. Meski penderita boleh melakukan ibadah puasa tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita hipertensi agar puasa bisa berjalan dengan lancar dan aman.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh penderita hipertensi agar puasanya lancar, antara lain:

  1. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Minimal mengonsumsi 2-3 liter sehari saat berpuasa. Bisa menggunakan pola 2-4-2 dalam mengonsumsi air putih. Dua gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
  2. Sahur dan berbuka puasa dengan menu yang sehat.
  3. Hindari makana bersantan dan daging merah. Konsumsi makanan yang rendah kolesterol.
  4. Berbuka puasa dengan perlahan.
  5. Batasi asupan garam pada makanan, baik saat berbuka maupun sahur.
  6. Hindari makanan olahan, konsumsi makanan alami.
  7. Kurangi minum kopi dan the yang terlalu manis saat berpuasa dan sahur.
  8. Olahraga ringan. Rutin berolahraga sangat bermanfaat untuk menghindari stroke, dan penyakit jantung. Seperti yoga, berjalan kaki, atau bersepeda.

Selengkapnya, berikut ini tips “Puasa Sehat dengan Nasihat Perawat” yang dipersembahkan oleh PPNI Jawa Tengah. (ast/her)

Simak tipsnya: