Tanoto Foundation dan Dinas Pendidikan Kota Semarang Dorong Peningkatan Mutu Pendidikan

Guru sedang mengajar siswa di kelas.
Guru sedang mengajar siswa di kelas.

Semarang, Idola 92,6 FM – Tanoto Foundation bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang, berupaya mendorong peningkatan mutu pendidikan untuk jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

Terutama, untuk kemampuan literasi dan numerasi siswa SD dan SMP di Kota Semarang agar mampu mencapai kompetensi minimal.

Koordinator Tanoto Foundation Jawa Tengah Nurkolis mengatakan saat ini literasi SD dan SMP di Kota Semarang memang lebih tinggi daripada kemampuan numerasi, dan itu menjadi sesuatu yang biasa terjadi. Hal itu dikatakan saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kota Semarang, Senin (10/4).

Nurkolis menjelaskan, Tanoto Foundation bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam program PINTAR untuk mendorong literasi dan numerasi siswa SD dan SMP.

Saat ini, untuk literasi SD masuk kategori kompetensi cakap sebesar 61,48 persen.

Menurut Nurkolis, untuk numerasi di kisaran 48,61 persen pada kompetensi dasar.

Sedangkan literasi siswa sebesar SMP 52,35 persen ada di kompetensi cakap, dan numerasinya sebesar 47,37 persen ada di kompetensi dasar.

“Literasi selalu lebih tinggi daripada numerasi, terlihat untuk kompetensi mahir semakin banyak berarti kualitas literasi numerasi makin bagus dan untuk cakap juga sudah banyak mencapai kompetensi minimal,” kata Nurkolis.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Muhammad Ahsan menambahkan, untuk rapor pendidikan kompetensi literasi dipersempit untuk SMP negeri maka sudah biru dan numerasi hijau.

Pihaknya berharap, siswa di SD dan SMP negeri swasta semua bisa tuntas kompetensi literasi dan numerasinya.

“Kita akan mengejar pada posisi hampir sama dengan SD, hasil assesment nasional ada kenaikan lumayan baik ini indikator baik setelah kita bermitra dengan Tanoto Foundation,” ujar Ahsan.

Lebih lanjut Ahsan menjelaskan, sebagai mitra dari Dinas Pendidikan Kota Semarang, Tanoto Foundation sudah melakukan banyak pelatihan dan pendampingan bagi guru dan kepala sekolah. (Bud)