4 Komoditas Pangan Ini Masuk Radar TPID Jateng Jelang Ramadan

Pasar murah
Masyarakat ramai mendatangi pasar murah yang menyediakan bahan pangan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dalam beberapa pekan terakhir menjelang Ramadan, terjadi peningkatan harga pada beberapa komoditas pangan.

Yakni beras, telur ayam ras, daging ayam ras dan cabai merah yang mengakibatkan angka inflasi Jawa Tengah meningkat secara bulanan 0,57 persen maupun secara tahunan 2,98 persen.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan ada tiga rekomendasi kebijakan, dalam rangka mengantisipasi risiko peningkatan tekanan inflasi. Pernyataan itu disampaikan di sela kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng di Semarang, kemarin.

Rahmat, menjelaskan, rekomendasi itu adalah memercepat implementasi penguatan produktivitas pangan strategis, penguatan ekosistem Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta penguatan dan perluasan kios pengendalian inflasi untuk mengatasi permasalahan struktural pada komoditas pangan utama.

Menurut Rahmat, komoditas pangan utama itu adalah beras, bawang merah dan aneka cabai.

“Rekomendasi kedua melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilisasi harga beras melalui percepatan penyaluran SPHP, penyaluran bantuan pangan beras, intensifikasi pelaksanaan operasi pasar dan gerakan pangan murah serta pengalihan cadangan beras pemerintah kepada komersil untuk pengendalian harga beras premium,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, rekomendasi ketiga adalah mengatur waktu agar kenaikan harga atau tarif komoditas yang diatur pemerintah daerah dilakukan pada saat tekanan inflasi rendah atau dilakukan secara bertahap.

Dalam waktu dekat, sebagai salah satu tindak lanjut menjaga stabilitas harga bahan pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng bersama pemprov dan Pemkot Semarang menyelenggarakan gerakan pangan murah.

“Kita lakukan serentak di Semarang, Solo, Batang, Cilacap dan Banyumas. Komoditi yang disediakan meliputi beras, aneka cabai, bawang merah, minyak goreng, gula, telur ayam serta beberapa komoditi pangan lainnya,” pungkasnya. (Bud)