Optimisme Dunia Usaha Menghadapi Pemilu 2024

Apa Saja Tantangan yang Mesti Diwaspadai Bersama agar Kualitas dan Legitimasi Pemilu Terjaga?

Dunia Usaha Menghadapi Pemilu 2024
Kompas Collaboration Forum di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Jumat (26/1/2024). (Photo/Kompas)

Semarang, Idola 92.6 FM-Dalam diskusi Kompas Collaboration Forum, baru-baru ini, para pengusaha menyampaikan optimismenya menyambut Pemilu 2024 karena indikator ekonomi dan sosial terjaga dengan baik.

Meski demikian, sejumlah tantangan dinilai harus tetap diwaspadai bersama agar kualitas dan legitimasi pemilu tidak ternodai, mulai dari memastikan kesiapan logistik pemilu hingga menjaga netralitas aparat dan penyelenggara pemilu.

Dilansir dari Kompas.id (29/01/2023), kalangan dunia usaha menyebut, ada sejumlah indikator yang memberi harapan bagi stabilitas ekonomi di tengah pemilu. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap diproyeksikan sekitar 5 persen.

Selain itu, kinerja perdagangan internasional juga terus naik, bahkan surplus—sehingga neraca modal (capital account) dan neraca transaksi berjalan (current account) terjaga. Dari capaian inflasi inti (core inflation) Indonesia juga masih terkendali—sebagaimana diproyeksikan Bank Indonesia dalam kisaran 2,5±1 persen.

Lantas, ketika dunia usaha cenderung optimistis menghadapi Pemilu 2024 karena indikator ekonomi dan sosial terjaga dengan baik; Lalu, apa saja tantangan yang mesti diwaspadai bersama agar kualitas dan legitimasi Pemilu terjaga?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Prof Ari Kuncoro (Ekonom/ Rektor Universitas Indonesia), Adhi S Lukman (Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI)), dan AB Widyanta, M.A. (Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: