Ribuan Personel Polda Jateng Digeser ke TPS

Petugas Linmas
Petugas Linmas yang akan disebar ke sejumlah TPS di Jateng.
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM-Ribuan personel Polda Jawa Tengah sebanyak 15.647 personel itu, digeser ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di sejumlah wilayah di provinsi ini membantu tugas pengamanan bersama jajaran polres setempat.

Selain itu, ada 3.732 personel dari Kodam IV/Diponegoro yang juga ikut diperbantukan untuk pengamanan Pemilu 2024.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan seluruh personel yang disebar ke sejumlah daerah itu, akan mengamankan proses pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari 2024 besok. Hal itu dikatakan usai Apel Pergeseran Pasukan di Lapangan Simpang Lima Semarang, Senin (12/2).

Kapolda menjelaskan, pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah strategis di daerah yang sedang terdampak bencana banjir.

Khususnya, di wilayah Kabupaten Demak karena ada ribuan warga mengungsi.

Menurut kapolda, tercatat ada 15 ribu warga di Demak mengungsi karena menjadi korban banjir.

Baik mengungsi ke wilayah lain di Demak yang tidak terdampak banjir, maupun mengungsi ke Kabupaten Kudus.

“Jadi untuk wilayah Demak, saya sudah koordinasi dengan KPU dan hari ini dilakukan cek. Dari 15 ribu pengungsi, sebagian ada yang digeser ke Kudus. Hari ini kita geser pasukan dan besok pergeseran kotak dan surat suara dari PPS ke TPS, dengan dilakukan pengawalan anggota TNI/Polri dibantu Linmas,” kata kapolda.

Sementara Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita menambahkan, pihaknya memberikan dukungan kepada jajaran kepolisian dalam rangka pengamanan pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024 besok.

Dirinya berharap, kegiatan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan sukses jujur dan adil.

Diketahui, Polda Jateng bersama Kodam IV/Diponegoro menyiapkan sekira 22 ribu personel.

Seluruh personel itu disebar ke 117.299 TPS di wilayah Jateng yang sesuai kategori kerawanan TPS.

Tercatat, di wilayah Jateng ada sembilan TPS masuk kategori sangat rawan dan 549 TPS kategori rawan serta 116.741 TPS kurang rawan. (Bud)