Semarang, Idola 92.6 FM – Generasi milenial tidak pernah lepas dari gawai, dan juga swapoto kemudian diunggah ke media sosial (medsos) miliknya. Terutama, di tempat-tempat yang dipandang sebagai lokasi Instagramable. Baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga, celah itu dimanfaatkan pengelola obyek wisata dengan menghadirkan wahana yang memanjakan hasrat berswapoto.
General Manager Dream Mansion Robert Indra Dewanto mengatakan sebagai pendatang baru yang ingin ikut berkontribusi menarik wisatawan, pihaknya mencoba menghadirkan sesuatu wahana berbeda. Meski di Kota Semarang juga ada lokasi wisata yang bisa memuaskan hasrat swapoto bagi generasi milenial, pihaknya menawarkan konsep berbeda.
Apalagi, jelas Robert, Kota Semarang sedang berbenah diri menjelma menjadi kota wisata. Sehingga, peran serta pihak swasta ikut membangun dan menumbuhkan potensi pariwisata sangat dibutuhkan.
Roberth menjelaskan, pihaknya menampilkan wahana swapoto dengan visualisasi ruang tematik 3 dimensi. Wahana semacam ini, baru ada di Jakarta dan menjadi yang pertama di Kota Semarang.
Para pengunjung, jelas Robert, tidak hanya bergaya mengikuti gambar di MMT saja tapi juga bisa berinteraksi dengan properti yang disediakan.
“Kita konsepnya beda dengan di Kota Lama, kalau Kota Lama lebih pada konsep MMT. Beda dengan kita, konsepnya 3D visual. Target kami Dream Mansion jadi bagian dari salah satu wisata di Kota Semarang, selain Lawang Sewu dan Kota Lama,” kata Robert di sela pembukaan Dream Mansion di Jalan Kelud Raya, Jumat (17/5) petang.
Robert lebih lanjut menjelaskan, menjelang libur Lebaran nanti pihaknya akan membidik kurang lebih 14 ribu pengunjung. Atau, setiap hari rerata 100 pengunjung selama dua pekan libur Lebaran.
Sementara, Ketua KADIN Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menambahkan, Dream Mansion bisa menjadi magnet baru bagi pariwisata di Kota Semarang. Sehingga, dirinya optimistis jika jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Semarang akan turut meningkat.
“Memang kebutuhan anak muda sekarang ini sebenarnya wisata-wisata seperti ini. Jadi, wisata-wsiata yang mereka senang selfi dan lain-lain. Saya pikir, ini bisa menarik wisatawan ke Kota Semarang. Saya yakin, mereka dari sini kemudian akan share di media sosialnya dan tentunya akan dilihat masyarakat Indonesia,” ujar Arnaz.
Diketahui, Dream Mansion hadir dengan konsep Instagramable Exhibition terbesar di Kota Semarang terdiri dari 12 unit ruangan berbeda tema. Di antaranya fly me to the moon, Orio Rio, Back to 90’s, Rain of Light dan Lantern Garden. Harga tiket masuk masih terbilang terjangkau, untuk hari biasa Rp35 ribu dan saat akhir pekan Rp50 ribu. (Bud)
