Menteri PUPR: Proyek Jalan Tol Solo-Yogya Tetap Berlanjut Dengan Model Elevated

Semarang, 92.6 FM-Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol Solo-Yogya merupakan salah satu dari dua proyek besar pembangunan jalan tol, di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
Yakni proyek jalan tol Cilacap-Yogyakarta dan Solo-Yogyakarta yang sedang dievaluasi proposalnya.

Menurut Basuki, jalan tol yang melalui wilayah Yogyakarta akan tetap berjalan dan sekarang pemrakarsanya sedang menyusun desain konstruksi jalan tol. Khusus untuk jalan tol Solo-Yogyakarta, desain konstruksi bangunan yang sedang dibuat mengaplikasi elevated atau tol layang. Alasannya, jalan tol Solo-Yogyakarta melewati wilayah pada penduduk dan jalan nasional.

“Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta sedang dibikin dokumen dari pemrakarsanya. Mungkin konsepnya elevated di tengah jalan nasional itu,” kata Basuki, Minggu (24/9).

Lebih lanjut Basuki menjelaskan, jika evaluasi dari kementerian selesai dan disetujui, maka akan dibentuk panitia lokasi (Panlok) serta mulai melakukan pembebasan lahannya. Harapannya, pada 2018 mendatang sudah bisa dimulai tahapan pembangunannya. Nantinya, jika dua proyek jalan tol di wilayah Jateng-DIY rampung, maka akan tersambung menjadi rangkaian tol di bagian selatan Jawa.

Diketahui, untuk ruas tol Cilacap-Yogyakarta-Solo memiliki panjang 237 kilometer dengan investasi mencapai Rp45,37 triliun. Rangkaian tol Cilacap-Yogyakarta dimulai dari Bandung-Cilacap-Yogyakarta-Solo. (Bud)