Siswa SMPN 1 Tasikmadu Titip Dana Bantuan Untuk Lombok ke SOLOPEDULI

Semarang, 92.6 FM – Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Tasikmadu Karanganyar, menggalang dana bantuan bagi warga korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari hasil penggalangan dana para pelajar itu, terkumpul Rp2.760.000.

Kepala SMP Negeri 1 Tasikmasu Sri Muladi bersama siswa, menyerahkan hasil penggalangan dana itu ke SOLOPEDULI dan diterima perwakilan SOLOPEDULI, Aminah,

Menurut Sri Muladi, penggalangan dana yang dilakukan para penggurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) itu dengan cara masuk ke kelas-kelas.

Sri Muladi menjelaskan, dari hasil penggalangan dana itu kemudian dititipkan ke SOLOPEDULI untuk selanjutkan didistribusikan ke warga Lombok, NTB.

Dana yang terkumpul, jelas Sri Muladi, memang tidak seberapa dan tidak besar. Namun, keikhlasan dan niat para siswa patut diacungi jempol dan mau berbagi dengan sesama.

“Apa yang dilakukan siswa kami ini tidak lain hanya ingin membantu warga Lombok yang tertimpa musibah. Dengan semakin banyak orang yang membantu para korban gempa, maka sedikit banyak bisa meringankan beban mereka,” kata Sri Muladi dikutip dari rilis.

Menurut Sri Muladi, pihaknya sengaja menitipkan bantuan ke SOLOPEDULI karena merupakan lembaga sosial yang selalu siap membantu menyalurkan dana kepada yang berhak menerima.

“Semoga, siswa-siswi kami tumbuh menjadi insan yang senantiasa peduli dan bermanfaat bagi orang lain. Bagi para korban gempa bumi, semoga bisa segera bangkit dari bencana yang menimpa mereka,” jelasnya.

Sementara, Ketua OSIS SMPN 1 Tasikmadu Januar Ardhi Rifai menambahkan, OSIS termotivasi untuk membantu dan mengajak siswa lainnya karena melihat keadaan warga Lombok yang terkena musibah.

“Semoga, dengan sepeser uang dari kami bisa meringankan beban para korban,” ucapnya.

Terpisah, Perwakilan SOLOPEDULI Aminah menyatakan, pihaknya masih terus menggalang dana untuk kebutuhan logistik para korban maupun untuk recoveri pascabencana.

“Mari bantu saudara-saudara kita yang ada di Lombok. Bantuan dari masyarakat sangat berarti bagi para korban bencana,” jelas Aminah. (Bud)