Lebaran 2019, Perusahaan Logistik Kebanjiran Order Pengiriman Barang Lebih Dari 100 Persen Dalam Sehari

Semarang, Idola 92.6 FM – Tradisi berbagi kebahagiaan saat hari Lebaran kemarin, ternyata juga berimbas pada peningkatan transaksi dan pengiriman barang lewat perusahaan logistik.

Presiden Direktur JNE M Feriadi mengatakan pada bulan puasa sampai Lebaran kemarin, pihaknya mengakui ada peningkatan pengiriman barang dari konsumen di atas periode normal harian. Yakni di atas 100 persen bila dibanding pengiriman hari biasa.

Menurutnya, bila dibanding bulan puasa dan Lebaran tahun ini dengan tahun sebelumnya mengalami peningkatan lebih dari 40 persen.

Feriadi menjelaskan, tradisi berbagi kebahagiaan dan merayakan Lebaran tersebut mendorong peningkatan pengiriman barang. Tidak hanya di dalam negeri saja, tapi hingga luar negeri.

“JNE terus menjalankan langkah-langkah untuk memaksimalkan kualitas pelayanan, agar bisa selalu memenuhi kebutuhan pengiriman masyarakat yang terus berkembang saat ini. JNE, juga terus melanjutkan transformasinya menjadi perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik di era digital,” kata Feriadi, Jumat (21/6).

Lebih lanjut Feriadi menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan fasilitas dan infrastruktur agar pelanggan bisa semakin mudah bertransaksi.

“Kami berharap, pengembangan yang JNE lakukan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap berbagai pihak. Baik swasta dan pemerintahan, di era Industri 4.0,” jelasnya.

Sementara, salah satu pelaku bisnis online sekaligus pemilik Himalaya Outdoor Jakarta, Andri Susilowati menambahkan, selama menjelang Lebaran kemarin pihaknya mengaku banyak menerima pesanan yang harus dikirimkan sebelum hari raya.

Menurutnya, permintaan yang dilakukan secara online itu juga menuntut dirinya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan berupa perlengkapan aktivitas outdoor.

“Menjelang Lebaran kemarin, permintaan sangat tinggi bisa mencapai 400 persen. Biasanya di hari normal, per hari pesanan itu kurang lebih 400 barang. Tapi kemarin, kami ngirim itu bisa sekitar dua ribu barang dalam sehari,” ucap Andri. (Bud)