PLN Semarang Siap Dukung Penataan Kabel Jaringan Listrik Dengan Sistem Ditanam

Proyek Kabel Bawah Tanah PLN

Semarang, Idola 92,6 FM – Wilayah di Kota Semarang yang direncanakan akan dilakukan penataan kabel jaringan kelistrikan, berada di kawasan Segitiga Emas di Jalan Pemuda dan Jalan Gajah Mada serta Jalan Pandanaran. PLN Semarang sudah mendengar rencana itu, dan telah ada pembicaraan awal dengan Pemkot Semarang.

Manager PLN MUP3 Semarang Donny Adriansyah mengatakan penataan kabel jaringan kelistrikan milik PLN yang ada di Kota Semarang, memang ada rencana dipindah ke dalam tanah. Sehingga, ruang-ruang udara di Kota Semarang bebas dengan kabel-kabel yang menjuntai atau terlihat semrawut.

Donny menjelaskan, saat pelaksanaan penataan kabel jaringan listrik nanti akan diupayakan tidak mengganggu pelayanan kepada pelanggan. Sehingga, PLN akan mengupayakan seminimal mungkin adanya pemadaman.

Menurutnya, meskipun dilakukan penataan kabel jaringan kelistrikan di wilayah Segitiga Emas di Kota Semarang jangan sampai membuat pelanggan terganggu.

“Rencana ini sudah pernah dibicarakan oleh wali kota ke kami langsung, bahwasanya akan dilakukan penataan. Kami dari PLN mendukung upaya kota ini, dan tentunya nanti kami juga akan melanjutkan dengan pembicaraan teknis. Kami juga akan bicarakan masalah pembiayaan, dengan kantor induk anggarannya bagaimana. Sebagai pelaksana, tentu kami mendukung dan kami juga nanti rapat lagi bagaimana penataannya. Karena, masalah listrik inikan lebih beratnya ke arah keselamatan dan keamanan,” kata Donny, Selasa (4/2).

Lebih lanjut Donny menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Semarang terkait kelanjutan dari pembicaraan awal soal penataan kabel jaringan listrik itu.

Sebelumnya, Pemkot Semarang menggandeng PT Moratelindo untuk menata kabel-kabel jaringan listrik atau telekomunikasi di Kota Semarang agar tidak mengganggu pemandangan. Penataan kabel itu, direncanakan bisa selesai pada 2021 mendatang.

Melalui sistem ducting atau membuat jaringan kabel di dalam tanah, akan dikerjakan di 362 ruas jalan di Kota Semarang atau sepanjang 500 kilometer lebih dengan investasi sebesar Rp617 miliar. (Bud)