Antisipasi Varian Delta Plus, Pemerintah Tingkatkan Pemantauan Kedatangan Pelaku Perjalanan ke Indonesia

Covid-19 Delta Plus
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Kementerian Kesehatan meningkatkan penguatan pemantauan di pintu masuk kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri, baik pintu masuk udara, laut, dan darat. Hal itu sebagai antisipasi dan mewaspadai masuknya varian Corona AY.4.2 atau Delta Plus ke Indonesia seiring dengan terdeteksinya varian tersebut di Singapura dan Malaysia.

Hal itu dikatakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam dalam konferensi pers terkait PPKM melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 10 November lalu.

“Untuk mengantisipasi masuknya atau importasi varian-varian baru, salah satunya adalah varian AY.4.2, kami sudah melakukan penguatan-penguatan, di pintu masuk negara, baik pintu masuk udara, pintu masuk laut, dan pintu masuk darat. Kita tahu, bahwa tidak semua pintu masuk negara, kita buka untuk pelaku perjalanan ke luar negeri,” kata Siti Nadia Tarmizi.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, semua pelaku perjalanan wajib melakukan pemeriksaan pada saat masuk atau entry test dan setelah masa karantina atau exit test bagi semua pelaku perjalanan internasional.

“Pemeriksaan pada saat masuk atau entry test dan setelah selesai karantina atau kita sebut sebagai exit test, wajib dilakukan pada semua pelaku perjalanan,” ujar Siti Nadia Tarmizi.

Dikatakan Siti Nadia, saat ini di tingkat nasional dari total lebih dari 8 ribu sequencing yang dilakukan, mayortitas merupakan varian delta yang diikuti varian Beta. Untuk varian Mu dan sub varian delta AY.4.2, sampai saat ini belum ditemukan di Indonesia.

“Tetapi, kita perlu tetap waspada, dengan mempertimbangkan sub varian delta yang masih mempunyai potensi untuk memicu gelombang berikutnya di Indonesia. Sub varian dari delta ini juga telah ditemukan di negara-negara tetangga, termasuk Malaysia dan Singapura yang melaporkan sudah menemukan AY.4.2,” kata Siti Nadia Tarmizi.

Siti Nadia Tarmizi menambahkan, Pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran virus corona varian delta ini sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi gelombang ketiga Covid-19. Ia berharap, warga juga mendukung langkah Pemerintah dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan di tengah pelonggaran mobilitas. (tim/ ade/ her)

Antisipasi Varian Delta Plus