Capaian Vaksinasi di Jateng Baru 19,5 Persen

Vaksinasi Gradhika Bhakti Praja
Seorang warga ikut program vaksinasi di sentra vaksinasi Gradhika Bhakti Praja.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan, program vaksinasi di Jateng baru mencapai 19,5 persen dari total sasaran 28,7 juta orang. Sampai saat ini, seluruh kabupaten/kota di Jateng diminta memercepat pencapaian program vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya terus meminta kepada seluruh kabupaten/kota, agar melakukan percepatan program vaksinasi guna mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunitas. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui usai mengikut rapat evaluasi penanganan COVID-19 di kantor gubernuran, Senin (9/8).

Yulianto menjelaskan, beberapa daerah yang sudah mencatatkan progres vaksinasi tertinggi di antaranya adalah Kota Semarang dan Kota Surakarta serta Kota Magelang. Sedangkan daerah-daerah lain yang masih rendah angka pencapaian program vaksinasinya, saat ini terus dilakukan percepatan.

Menurut Yulianto, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai skenario untuk percepatan vaksinasi.

“Jadi sekitar 19,5 persen dari 28,7 juta. Itu jumlah orang ya. Ada yang satu dosis, ada juga yang dua dosis,” kata Yulianto.

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, skenario percepatan vaksinasi yang dilakukan itu akan menyasar wilayah perdesaan. Sebab, akan ada informasi jika pada September atau Oktober 2021 akan datang vaksin dengan jumlah besar.

“Kantor desa/kelurahan akan disiapkan jadi tempat vaksinasi. Kami juga terima kasih kepada TNI/Polri yang telah membantu, dengan menyiapkan sentra vaksinasi yang dekat rumah warga,” pungkasnya. (Bud)