Dinkes Siapkan Hari Khusus Untuk Vaksin Nakes

Sukirman menerima suntikan vaksin kedua
Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman menerima penyuntikan vaksin kedua di RSUD Tugurejo, Kamis (28/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak 4.988 tenaga kesehatan yang sempat ditunda vaksinasi COVID-19, akan segera dilakukan dalam waktu dekan pekan ini. Dinas Kesehatan Jawa Tengah akan menyiapkan waktu khusus, untuk melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan para tenaga kesehatan yang sempat ditunda pelaksanaan vaksinasi itu, karena sedang menjalankan tugas atau kondisi fisik saat itu belum memungkinkan. Satu di antaranya adalah karena sebelum divaksin, tekanan darah terlalu tinggi dan mengharuskan ditunda.

Yulianto menjelaskan, selain itu juga ada tenaga kesehatan yang batal dilakukan vaksinasi. Rinciannya karena menderita hipertensi ada 5.896 orang, sedang menyusui ada 30 orang dan dalam kondisi mengandung ada satu orang.

“Yang kemarin ditunda-tunda karena kondisinya belum memungkinkan begitu, mungkin akan diselesaikan dalam 1-2 hari ini. Setelah nakes nanti selesai baru pelayanan publik. TNI/Polri, ASN, pegawai bandara dan sebagainya itu nanti di tahap kedua. Paling awal pertengahan Februari,” kata Yulianto, Kamis (28/1).

Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, Jateng telah menerima 311.160 dosis vaksin Sinovac dari Bio Farma dengan sasaran 155.590 tenaga kesehatan.

Sementara itu Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan, vaksin yang diterima Jateng diharapkan di akhir Januari 2021 sudah selesai disuntikkan kepada para tenaga kesehatan dan juga kepala daerah serta jajaran forkompimda. Nantinya, proses vaksinasi akan dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan sasaran pelayanan publik.

Menurut Ganjar, dengan selesainya vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Jateng maka percepatan vaksinasi bisa berjalan sesuai jadwal. Sehingga, bisa berlanjut ke masyarakat luas.

“Hari ini menandai, bahwa target kita yang pertama untuk nakes kita akan selesaikan pada hari ini semuanya. Sehingga nanti sudah bisa masuk pada tahap-tahap berikutnya. Dan mudah-mudahan nanti masyarakat juga akan segera mengikuti,” ujar Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, untuk tingkatan pelayanan publik di Jateng ada 1,2 jutaan orang. Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua bagi pekerja di sektor pelayanan publik, paling cepat akan dilakukan pertengahan Februari 2021. (Bud)