Pemprov Siapkan Rp1 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Rusak Karena Banjir

Hanung Triyono
Hanung Triyono, Kepala DPU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Pekerjaan Umum Jawa Tengah sudah menyiapkan dana Rp1 miliar, untuk perbaikan jalan rusak milik provinsi yang disebabkan karena banjir. Jalan rusak milik provinsi yang tercatat banyak mengalami kerusakan berada di ruas Purwodadi-Blora dan Tegowanu serta Godong.

Kepala DPU Bima Marga dan Cipta Karya Jateng Hanung Triyono mengatakan selama musim hujan, sudah banyak dilaporkan adanya jalan rusak di sejumlah titik terutama jalan milik provinsi. Baik berupa jalan berlubang, maupun jalan rusak karena pergerakan tanah.

Hanung menjelaskan, wilayah-wilayah yang kerap dilaporkan adanya jalan berlubang atau jalan rusak berada di ruas Semarang-Godong maupun Purwodadi-Gubug. Beberapa upaya yang dilakukan jajarannya mulai dari pengurukan lubang jalan, maupun penambalan dengan aspal.

Namun, untuk penambalan jalan dengan aspal bukan tanpa risiko dan harus berpacu dengan waktu. Sebab, hujan yang sewaktu-waktu turun dengan intensitas sedang hingga tinggi menjadi kendala di lapangan dalam proses penanganan sementara jalan berlubang.

Selain itu, banyaknya kendaraan tonase berat atau over load yang melintas di lokasi perbaikan jalan juga membuat proses perbaikan kurang optimal.

“Kita memang ini bergerak. Jadi, semuanya berproses untuk penanganan secepatnya. Tapi kita juga lihat situasi karena kalau hujan otomatis kita harus berhenti. Karena kalau kita tambal saat hujan, jelas tidak mungkin. Faktor lainnya juga soal waktu, sehingga ketika hujan waktu kita semakin pendek dan juga basah jalannya. Kalau nambal pakai aspal itu harus kering,” kata Hanung, Rabu (10/2).

Lebih lanjut Hanung menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten/kota serta pusat berkaitan dengan proses perbaikan sementara jalan yang rusak. Sehingga, upaya perbaikan penambalan jalan bisa dilakukan sesuai kewenangan jalan masing-masing.

“Kita kan ada grup, dan setiap ada laporan di grup kita saling mengingatkan itu jalan siapa biar cepat penanganannya. Sehingga, temen-temen kabupaten/kota juga sigap mana kala ada laporan jalan rusak di wilayahnya,” pungkasnya. (Bud)