SRO Bantu Pemerintah Percepat Program Vaksinasi

SRO

Semarang, Idola 92,6 FM – Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia membantu pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi COVID-19. Salah satunya, dengan menggelar vaksinasi di sejumlah daerah.

Direktur KSEI Syafruddin mengatakan percepatan program vaksinasi yang dilakukan pemerintah, menjadi salah satu latar belakang SRO mengupayakan pelaksanaan sentra vaksinasi. Pernyataan itu dikatakannya melalui siaran pers berkaitan dengan HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, Kamis (5/8).

Menurut Syafruddin, pihaknya berupaya membuat Sentra Vaksinasi COVID-19 tahap pertama pada 21-26 Juni 2021 di Jakarta yang diikuti sekira empat ribu orang.

Syafruddin menjelaskan, pada bulan ini, direncanakan pembuatan Sentra Vaksinasi COVID-19 tahap kedua di luar Jakarta. Yakni di Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya dan Gresik.

“Jumlah masyarakat yang telah memperoleh vaksin sekitar 47 juta untuk vaksin pertama, dan 20 juta untuk vaksin kedua. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah yaitu sebanyak 208 juta penduduk atau saat ini baru mencapai 23 persen,” kata Syafruddin.

Lebih lanjut Syafruddin menjelaskan, kegiatan sosial lainnya yang digelar SOR dengan mengajak para investor pasar modal untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama. Nantinya, seluruh pendapatan SRO dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor pada 9 Agustus 2021 akan dikonversi menjadi dana kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).

“Pada tahap awal dana untuk kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia, akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO untuk mendukung program pemerintah mengurangi dampak COVID-19 yang masih berlangsung hingga kini. Kegiatan CSR meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal karena COVID-19, program Gerakan Oksigen Untuk Indonesia dan bantuan perlengkapan untuk Rumah Sakit COVID-19 darurat Wisma Haji,” pungkasnya. (Bud)