Kemenhub Koneksikan Solo Raya Hingga Jatim

Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi, Gubernur Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat penjelasan tentang pembangunan jalur rel ganda KA Solo Balapan-Kalioso dan Simpang Joglo Solo .

Semarang, Idola 92,6 FM – Kementerian Perhubungan memulai pembangunan jalur ganda kereta api Solo Balapan-Kalioso, dan rekayasa lalu lintas di Simpang Joglo Solo. Konekvitas jalur darat itu akan menghubungkan wilayah Solo Raya, hingga ke Madiun Jawa Timur.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan wilayah Solo Raya memiliki beberapa simpul kemacetan, dan satu per satu mulai diurai untuk mengurangi simpul kemacetan. Pernyataan itu dikatakan saat ground breaking pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalu lintas di Simpang Joglo Solo di Solo, belum lama ini.

Budi Karya menjelaskan, pembangunan konektivitas yang ada di wilayah Solo Raya akan berdampak positif terhadap percepatan pembangunan nasional. Sebab, tidak hanya menghubungkan antarwilayah dalam provinsi saja tetapi lintas provinsi.

Menurutnya, pembangunan jalur ganda KA Solo Balapan-Kalioso dan rekayasa lalu lintas Simpang Joglo Solo tidak hanya menyelesaikan persoalan kemacetan saja tetapi juga permasalahan lainnya.

“Solo adalah satu titik aglomerasi, yang menghubungkan beberapa kota yaitu Klaten, Madiun dan Karanganyar. Tidak ada batas provinsi, tapi itu harus dilakukan. Kementerian Perhubungan perintah ataupun narasi dari bapak presiden, bahwa konektivitas dan kepadatan lalu lintas itu harus dimenej dengan baik. Oleh karenanya, jalur kereta api yang menghubungkan Solo ke Bandara Adi Soemarmo akan kita koneksikan ke Klaten dan ke Madiun,” kata Budi Karya.

Lebih lanjut Budi Karya memuji kerja sama yang baik antara Pemprov Jateng dengan Pemkot Solo dalam pembebasan tanah. Sehingga, pemerintah pusat tidak ikut turun tangan karena daerah sudah bisa menyelesaikan persoalan itu di lapangan.

“Ini bisa dijadikan contoh bagi daerah lain di Indonesia, bagaimana antara provinsi dan kota bergotong royong dan mendukung program-program kami. Saya engga perlu cawe-cawe, dan tahu-tahu sudah selesai,” jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menambahkan, Solo merupakan kota yang menjadi jujugan wisatawan. Sehingga, persoalan kemacetan menjadi masalah yang harus diselesaikan.

“Pusatnya macet di Solo itu di Simpang Joglo ini. Hari ini sudah mulai dibangun, ada rel layang dan harapannya kemacetan bisa diurai,” ujar Gibran. (Bud)