Diperkirakan Bakal Ramai Saat Lebaran, Pertamina Tambah Stok Avtur di Bandara Jateng-DIY

Mobil tangki pengangkut avtur
Armada mobil tangki pengangkut avtur akan mengisi BBM ke pesawat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Masa arus mudik balik Lebaran tahun ini, diperkirakan banyak orang yang menggunakan moda layanan transportasi pesawat terbang guna memercepat waktu perjalanan.

Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menambah jumlah kuota untuk Avtur di sejumlah bandara di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan di wilayah Jateng-DIY terdapat lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang berada di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo dan Bandara Internasional Yogyakarta. Pernyataan itu dikatakan saat kegiatan bersama wartawan, belum lama ini.

Aji Anom menjelaskan, untuk bahan bakar minyak (BBM) jenis Avtur di wilayah Jateng-DIY juta diperkirakan akan mengalami peningkatan saat masa arus mudik balik Lebaran 2024.

Diperkirakan, peningkatannya sebesar delapan persen dari rerata harian normal.

Menurutnya, saat ini untuk ketahanan stok Avtur di wilayah Jateng-DIY adalah 31,7 hari atau 249 Kilo Liter (KL) per hari.

Diperkirakan, konsumsi Avtur akan mengalami kenaikan sebesar delapan persen dari rerata penjualan normal.

“Untuk Avtur konsumsi puncak tertinggi terjadi H-5 Lebaran sebesar 20 persen selama masa satgas, karena Avtur ini tergantung dari trayek maskapai. Kita juga sudah koordinasi dengan para maskapai. Kita prediksi jika kebutuhan Avtur akan naik delapan persen dari kondisi normal,” kata Aji Anom.

Lebih lanjut Aji Anom menjelaskan, penyaluran Avtur pada tahun ini diperkirakan puncaknya terjadi pada H-5 Lebaran yang bakal naik 20 persen dan di H-4 Lebaran naik sebesar 32 persen.

Sedangkan puncak arus mudik juga terjadi pada H-2 Lebaran, dengan kenaikan sebesar 11 persen dan di H-1 Lebaran naik sebesar 23 persen.

“Kalau puncak arus baliknya terjadi pada H+4 Lebaran, yang naik 27 persen,” pungkasnya. (Bud)