Semarang, Idola 92.6 FM-Pendidikan karakter penting memegang peran penting pada tumbuh kembang anak. Karakter yang kuat membentuk anak menjadi individu berkepribadian, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab atas tindakannya. Selain membantu anak mencapai potensi akademis, pendidikan karakter serta budi pekerti juga dapat mengasah kecerdasan emosional, membentuk sikap positif seperti disiplin dan empati, serta mempersiapkan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang mumpuni.
Begitu pentingnya pendidikan karakter serta budi pekert, Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini sempat menulis pesan saat melakukan kunjungan perdana ke Sekolah Rakyat Margaguna, Jakarta. Pesan itu ditulis saat Kepala Negara berkeliling dan masuk ke salah satu asrama. Di meja belajar salah satu kamar, Prabowo pun duduk serta menulis catatan untuk anak-anak Sekolah Rakyat.
Dalam catatan itu, Prabowo meminta anak-anak siswa Sekolah Rakyat belajar dengan baik. Orang nomor satu di Indonesia ini juga meminta para murid mencintai Indonesia.
Selengkapnya, surat yang ditulis Prabowo tersebut, berbunyi: “Belajar yang baik, hormati guru, cintai ayah dan ibu, rajin sembahyang, selalu sopan dengan teman, olahraga selalu, cintai Tanah Air, semangat terus, selalu gembira!” tulis Prabowo. Di akhir tulisannya, ia membubuhi tandatangannya.
Untaian kalimat yang ditulis Presiden tersebut sederhana namun sarat makna bagi anak-anak. Setidaknya, pesan ini merefleksikan dua hal penting: Pertama, pendidikan karakter; menumbuhkan nilai-nilai dasar seperti hormat, sopan santun, disiplin, dan semangat belajar; Kedua, pendidikan patriotik, menanamkan rasa cinta Tanah Air sejak dini sebagai fondasi bangsa yang kuat.
Namun, tentu saja, dua hal itu memiliki tantangannya besar ketika diterapkan pada anak di era saat ini; antara lain derasnya arus digital, krisis keteladanan, hingga melemahnya ikatan keluarga.
Maka, berkaca dari pesan Presiden pada anak-anak melalui surat tersebut, betapa pentingnya pendidikan karakter pada anak-anak sebagai bekal penting untuk membangun masa depan bangsa dan negara. Juga, pentingnya sikap patriotik sebagai fondasi generasi muda sebagai penerus cita-cita pendiri bangsa.
Lalu, bagaimana membangun pendidikan karakter serta patriotisme pada anak sejak dini? Bagaima pula peran keluarga, sekolah, dan komunitas dalam upaya mengenalkan anak pada pendidikan karakter dan jiwa patriot pada anak?
Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Pakar Pendidikan Anak dan Keluarga, Ayah Edy dan Guru Besar Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti. (her/yes/dav)
Simak podcast diskusinya:
