Momentum B20 Dimanfaatkan Kadin Jateng Buat Tarik Calon Investor

B20 Summit Bali Indonesia
B20 Summit Bali Indonesia. (Photo/Istimewa)

Semarang, Idola 92,6 FM – Ajang Business 20 atau B20 Summit yang dilakukan di Bali sebelum pelaksanaan G20, dimanfaatkan betul Kadin Jawa Tengah dalam menggaet dan menarik calon investor datang. B20 Summit yang diselenggarakan pada 13-14 November 2022 itu, diharapkan bisa menjadi cuan bagi Jateng dari saat calon investor bersedia berusaha di kawasan industri di provinsi ini.

Anggota Dewan Pertimbangan Kadin Jateng Ahmad Fauzie Nur mengatakan B20 Summit yang dilakukan sebelum pelaksanaan G20 itu, difasilitasi Kadin Indonesia dan merupakan wadah bertemunya para pengusaha kelas dunia di Bali. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya di Kawasan Industri Wijayakusuma, kemarin.

Ahmad Fauzie menjelaskan, Kadin Jateng akan mengoptimalkan dan memaksimalkan semua peluang yang ada di ajang B20 Summit tersebut. Beberapa potensi bisnis dengan menawarkan kawasan industri juga akan digerakkan, agar calon investor semakin berminat datang ke Jateng.

Menurutnya, potensi kawasan industri yang digadang-gadang bisa menarik calon investor adalah Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang. Selama ini, KITB terus gencar dipromosikan pemerintah pusat maupun provinsi hingga kabupaten/kota di Jateng.

“Kita merasa kadin ini satu ekosistem yang memang sangat suportif bagi pelaku bisnis dan usaha, sekaligus bisa menampilkan wajah iklim investasi dan iklim berusaha di Indonesia. Kita memanfaatkan ajang B20 dan G20 ini momen yang paling pas untuk meraih dan mendatangkan lebih banyak lagi investor,” kata Ahmad Fauzie.

Lebih lanjut Ahmad Fauzie menjelaskan, dengan 20 negara besar yang tergabung itu akan menjadi kesempatan langka. Dari 20 negara besar dan maju itu, yang datang tidak hanya utusan pemerintah saja tetapi juga diikuti para pengusaha.

“Makanya pengusaha-pengusaha dari 20 negara yang datang itu kita manfaatkan betul. Ini kesempatan luar biasa, dan kita akan maksimalkan itu,” pungkasnya. (Bud)