Pemprov Kirim Tim Pendamping ke 7 Daerah Zona Merah COVID-19

Gelar Rapid Test
Petugas kesehatan menggelar Rapid Test terhadap pelanggar protokol kesehatan di Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sebanyak tujuh daerah zona merah di Jawa Tengah, mendapat perhatian dan pendampingan dari pemprov untuk penanganan pandemi COVID-19. Ketujuh daerah zona merah itu adalah Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kebumen, Wonosobo, Pemalang dan Karanganyar.

Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan ketujuh daerah yang masih masuk zona merah COVID-19, akan dilakukan supervisi dan pendampingan terkait upaya penanganannya. Termasuk, untuk mengetahui tentang kendala dan dorongan yang bisa dimaksimalkan guna penanganan COVID-19 di daerah zona merah.

Ganjar menjelaskan, upaya pendampingan terhadap daerah zona merah COVID-19 juga akan dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng. Yakni, melakukan mengedukasi dan sosialisasi berkaitan dengan penanganan dan pencegahan COVID-19.

Menurutnya, untuk zona kuning di Jateng saat ini tinggal Kota Salatiga dan Kabupaten Wonogiri. Keduanya juga terus didorong untuk menjadi zona hijau, dan sudah tidak lagi muncul kasus baru penularan virus Korona.

“Ada beberapa daerah tertentu yang memang di antara campuran klaster ini, membikin mereka cukup tinggi. Umpama Pati, Kota Semarang, Kudus dan Jepara. Ini tinggi-tinggi. Beberapa yang tinggi ini kita akan coba bantu untuk kita turunkan tim, sehingga tim kita nanti bisa mendampingi apa yang menjadi kesulitan mereka. Termasuk daerah yang melakukan tes secara PCR rendah, ada di Banjarnegara dan Wonogiri,” kata Ganjar, Kamis (22/10).

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemprov juga akan mengoptimalkan konsep yang sudah jalan. Yakni program Jogo Tonggo dan Kampung Tangguh, akan disinergikan untuk mencari yang pasien komorbid. Terutama, masyarakat yang menderita darah tinggi dan gula darah.

“Pak sekda Jateng sudah berkoordinasi dengan sekda kabupaten/kota se-Jateng, untuk mengambil data yang ada di puskesmas. Termasuk data dari BPJS Kesehatan, karena mereka juga punya,” pungkasnya. (Bud)