RSUP dr Kariadi Semarang Tegaskan Tidak Merawat Pasien Suspect Virus Corona

Agoes Oerip Poerwoko
Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Agoes Oerip Poerwoko memberi penjelasan soal pasien yang sedang dirawat di Ruang Rajawali, Selasa (28/1).

Semarang, Idola 92,6 FM – RSUP dr Kariadi menegaskan kembali, jika tidak ada suspect pasien Virus Corona yang sedang di rawat di rumah sakit pelat merah di Kota Semarang itu. Rumah sakit membenarkan, saat ini memang sedang merawat seorang pasien yang baru pulang dari Wuhan, Tiongkok.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP dr Kariadi Agoes Oerip Poerwoko mengatakan pasien yang dirawat di Ruang Rajawali, memang diketahui usai pulang dari Wuhan, Tiongkok. Yang bersangkutan pulang, usai menempuh pendidikan di daerah endemik Virus Corona.

Agoes menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan observasi kepada pasien berjenis kelamin pria berusia 41 tahun itu. Namun, dari hasil pemeriksaan awal belum mengarah pada indikasi terinfeksi Virus Corona.

Agoes menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan pengawasan atau observasi kemungkinan ke arah indikasi terinfeksi Virus Corona. Namun, untuk disebut sebagai pasien suspect Virus Corona ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Menurutnya, pasien yang saat ini sedang dirawat tidak memenuhi syarat terinfeksi Virus Corona dan hanya mengeluh batuk disertai pilek.

“Pasien adalah warga negara Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S-3 di Wuhan. Untuk mencapai pasien suspect tidak semudah itu, harus ada syarat-syarat. Karena ini akan ada perlakukan yang berbeda kalau kita menyebut suspect. Dan pasien yang sedang dalam pengawasan atau observasi. Jadi, tiga hari sejak kemarin kalau secara klinis dia baik maka dia boleh pulang. Dan dalam hal ini semuanya masih baik-baik saja. Kita memang lokalisir ruang rawatnya,” kata Agoes, Selasa (28/1).

Agoes lebih lanjut menjelaskan, hingga kini pasien itu masih dirawat dengan baik di ruang isolasi Ruang Rajawali. Bahkan, dari hasil laboratoriun juga menyebutkan negatif terinfeksi Virus Corona.

“Dari keterangan pasien itu, dia tidak pernah mengalami kontak langsung dengan orang yang terinfeksi Virus Corona. Tapi untuk kewaspadaan, dia meminta perawatan dan kita jalankan observasi,” pungkasnya. (Bud)

https://www.instagram.com/p/B73CoRVHIee/?utm_source=ig_web_copy_link