Mengenal Inovasi Sepunsoed karya Tim Mahasiswi Unsoed Purwokerto

Tim Mahasiswi Unsoed Purwokerto
Tim Mahasiswi Unsoed Purwokerto yang berhasil mengolah tongkol jagung menjadi Sepunsoed. Dalam foto dari kiri ke kanan: Salma Alif Nabilah (TEP 2020), Isna Aulia Syahdiar (TEP 2019), Fitri Nur Haerunnisa (Agroteknologi 2019), Annisa Islamiati (Agroteknologi 2019) dan Toibah (TEP 2019). (Foto dok Fitri)

Purwokerto, Idola 92.6 FM – Tim PKM mahasiswi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto baru-baru ini membuat inovasi Sepunsoed atau sendok Garpu Biodegradable dari Unsoed.

Lima mahasiswi yang tergabung dalam tim PKM tersebut yakni: Fitri Nur Haerunnisa (Agroteknologi 2019), Isna Aulia Syahdiar (TEP 2019), Toibah (TEP 2019), Annisa Islamiati (Agroteknologi 2019), dan Salma Alif Nabilah (TEP 2020).

Sepunsoed
Sepunsoed (Sendok Garpu Biodegradable dari Unsoed) karya tim mahasiswi Unsoed Purwokerto. (Photo dok Fitri)

Lalu, apa itu Sepunsoed? Sepunsoed dibuat dari limbah tongkol jagung yang digiling menjadi tepung kemudian disangrai untuk menghilangkan bakteri. Produk ramah lingkungan inovasi 5 mahasiswi Unsoed tersebut dapat langsung dimakan tidak perlu dicuci.

Sepunsoed
Sepunsoed dibuat dari limbah tongkol jagung, sehingga juga aman untuk dimakan. (Photo dok Fitri)

Di bawah bimbingan dosen pendamping, Dian Novitasari, S.TP., M.Si, Sepunsoed telah dipasarkan secara masif melalui berbagai macam e-commerce dan dipasarkan juga melalui sosial media.

Sepunsoed
Ingin beli Sepunsoed? Sudah bisa dipesan dan dibeli via marketplace. Ramah lingkungan dan harga terjangkau semua kalangan. (Photo dok Fitri)

Diharapkan, Sepunsoed dapat mengurangi banyaknya sampah plastik, khususnya sampah dari sendok dan garpu sekali pakai, meningkatkan nilai tambah limbah tongkol jagung, dan membuka peluang usaha baru. Agar bisa bersaing dengan produk pabrikan, keamanan, dan mutu produk terjamin, tim juga sudah mendaftarkan Sepunsoed untuk mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Fitri Nur Haerunnisa, Mahasiswi Unsoed Purwokerto dan ketua Tim PKM. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: