KPU: Angka Partisipasi Pemilih Pilkada 2017 Diprediksi Lebih Tinggi Dari Sebelumnya

Semarang, 92.6 FM-Angka partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2017 yang digelar di tujuh daerah di Jawa Tengah, diperkirakan mencapai lebih dari 70 persen dan lebih baik dari sebelumnya. Sementara itu, target angka partipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2017 ditargetkan sebesar 77,5 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Purnomo mengatakan, angka partisipasi pemilih tahun ini lebih baik dari Pilkada Serentak 2015 sebelumnya. Pada pilkada 2015, angka partisipasi pemilih hanya 68 persen saja.

Menurut Joko, naiknya angka partisipasi pemilih bisa jadi karena masyarakat perdesaan cukup banyak yang menggunakan hal pilihnya. Antara 80-90 persen warga di perdesaan menggunakan hak pilihnya. Di samping itu, banyaknya surat undangan atau C6 yang ditarik karena tidak ditemukan pemilihnnya juga bisa memengaruhi angka pembagi partisipasi pemilih.

“Insyaallah ada peningkatan partisipasi pemilih, karena metodanya diubah. Jadi, kalau tidak ada orangnya tidak diberikan, maka banyak C6 yang ditarik,” kata Joko, Jumat (17/2).

Lebih lanjut Joko menjelaskan, untuk C6 atau undangan kepada pemilih ditarik karena sejumlah alasan. Di antaranya tidak ada di tempat, sudah pindah alamat dan meninggal dunia.

Sehingga, lanjut Joko, jumlah C6 yang ditarik mencapai ratusan ribu dan tidak akan masuk dalam angka pembagi partisipasi pemilih. Oleh karena itu, dirinya optimistis angka partisipasi pemilih meningkat dan bisa mencapai di atas 70 persen. (Bud)