Bupati Grobogan Siap Tancap Gas Perbaiki Jalan Rusak

Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto
Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Wakil Bupati Bambang Pujiyanto dilantik Gubernur Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/4).
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92,6 FM – Bupati Grobogan usai dilantik Gubernur Ganjar Pranowo, akan segera bekerja sesuai dengan visi misi saat kampanye pilkada sebelumnya. Salah satunya adalah perbaikan jalan rusak yang ada di Kabupaten Grobogan.

Bupati Sri Sumarni mengatakan dirinya bersama Wakil Bupati Bambang Pujiyanto resmi dilantik Gubernur Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (26/4). Para periode kedua masa jabatannya itu, dirinya akan segera tancap gas bersama wakilnya untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di daerah yang dipimpinnya.

Menurutnya, yang mendesak untuk segera dilakukan adalah perbaikan jalan rusak di samping penanganan pandemi COVID-19.

Sumarni menjelaskan, untuk jalan di Grobogan yang rusak berat mencapai 28 persen dan masuk kewenangan kabupaten. Sebab, penanganan jalan rusak sebenarnya sudah masuk program kerja di periode pertama kepemimpinan dan ditargetkan selesai pada 2021.

Namun karena terjadi pandemi pada 2020 kemarin, banyak anggaran yang dialihkan untuk penanganan COVID-19 dan bantuan kepada warga terdampak.

“Prioritas pembangunan adalah infrastruktur jalan, jalannya baru remuk. Dan ini karena juga ada virus Korona, sehingga difokuskan dulu di virus Korona. Kemarin direfocusing, dan ini belum bisa memberikan yang terbaik untuk infrastruktur jalan. Mudah-mudahan virus Korona cepat berakhir. Insya Allah saya bersama Pak Bambang untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Grobogan,” kata Sumarni.

Sumarni lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga akan membawa Grobogan menjadi daerah yang lebih maju. Sehingga, persoalan-persoalan yang terjadi di daerahnya harus bisa diselesaikan satu per satu.

“Termasuk persoalan integritas harus benar-benar diawasi, agar tidak ada kasus korupsi atau gratifikasi. Semua harus transparan, dan kita harus bisa melakukan itu,” pungkasnya. (Bud)